WRC – Saat ini di zaman dimana dunia digital sedang berkembang banyak orang memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari penghasilan di dunia digital, salah satunya adalah di dunia game e-sports . Saat ini bermain game menjadi sebuah pilihan banyak orang untuk mendapatkan penghasilan, dengan banyaknya platform yang tersedia seperti Youtube, Facebook, NimoTv, Twitch, dan lain-lain. Di sanalah mereka menggeluti karir mereka untuk menyiarkan permainan mereka dalam bermain game agar bisa disaksikan orang lain.
Di dunia game sendiri ada sebuah komunitas untuk menampung orang-orang yang bisa dibilang sudah menekuni atau fokus di dalam game tersebut, komunitas itu pun dinamakan E-Sports. Banyak sudah tim-tim E-Sports dari berbagai game memiliki banyak penggemar sehingga menjadi tim besar. Untuk para pemain pun tidak mudah untuk mereka memasuki tim E-Sports, banyak lika liku yang harus mereka lewati seperti harus mengikuti banyak turnamen besar yang diselenggarakan di setiap kompetisi yang ada.
Tapi tidak hanya itu saja banyak Tim E-Sports dari setiap game juga merekrut pemain mereka berasal dari Global yang sudah memiliki kemampuan di atas rata-rata. Mereka yang sudah memasuki tim E-Sports akan dikenal dengan sebutan Professional Player atau Pro Player, bagi mereka yang sudah memiliki popularitas yang tinggi pasti akan menyiarkan permainan mereka di platform-platform digital untuk mencari penghasilan lainnya di samping mereka berkarir di dunia E-Sports.
Bagi banyak orang yang menyukai bermain game, pasti kalian tidak asing dengan game yang mungkin pernah kalian mainkan ataupun masih dimainkan sampai sekarang. Dari game ini pun ada yang dimainkan di PC dan juga Mobile. Berikut adalah game yang dimainkan di PC dan juga Mobile (Handphone) :
1. Review League of Legend (PC)
Game yang dirilis tahun 2009 di Amerika ini adalah game yang dirancang untuk arena pertarungan Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang terdiri dari dua tim dengan lima pemain, diluncurkan oleh tim E-Sports Amerika Serikat bernama Riot Games, Inc. yang berpusat di Los Angeles, California. League of Legend sendiri sebenarnya game yang berasal dari genre game yang sama yang dibuat oleh Riot Games seperti Warcraft III dan Defense of The Ancients. Permainan ini pun disebut sebagai E-Sports terbesar di dunia, dengan adanya 12 Liga di kompetisi Internasional. Pada saat penyiaran pun di platform-platform lainnya dari Liga Domestik hingga Internasional mencapai 100 Juta pemirsa yang sudah menyaksikan.
Mode bermain dalam game ini pun memiliki berbagai macam seperti Summoner’s Rift Mode yang memiliki sistem menentukan tingkat keterampilan dan menghasilkan peringkat agar bisa naik. Peringkat-peringkat itu Iron, Bronze, Silver, dan memiliki tingkatan tertinggi yaitu Master, Grandmaster, dan Challenger. Lalu ada All Random, All Mid mode dengan 5 vs 5, di map bernama Howling Abyss hanya memiliki 1 jalur panjang dan tidak memiliki area hutan, dengan mengingat ukuran map yang kecil, para pemain harus waspada dalam menghindari menghindari musuh.
2. Review Valorant (PC)
Salah satu game FPS terbaik ini di buat oleh riot game pada tahun 2020. Hadir untuk membuat pengalman baru bagi para pecinta game ber genre FPS. Setelah menanti lama akhirnya resmi dirilis dan bisa di mainkan oleh publik.
Mode permainan, sebelum memulai bermain setiap player diwajibkan untuk mengikuti practice mode terlebih dahulu. Dalam mode tersebut pemain diberikan tips berupa instruksi untuk bermain gamenya. Hal ini sangat berguna untuk para player yang baru mencoba bermain game FPS.
Valorant sendiri memiliki 2 mode yaitu :
1. Unrated
Unrated ini memiliki adalah mode standar dari game Valorant, dimana di dalam mode ini player akan di bagi menjadi 2 tim yaitu Attackers dan Defenders, Tim Attackers bertugas untuk memasang bomb di wilayah dari tim Defenders. Game ini berlangsung selama 13 ronde dengan waktu kurang lebih 30 menit.
2. Spike Rush
Mode ini sebenernya sama seperti mode unrated, yang berbeda hanyalah segi kualitas, waktu bermain nya yang singkat, penambahan orbs dan tidak bisa memilih senjata. Dari segi grafis, Valorant sendiri sepertinya menerapkan konsep free to play yang membuat game ini memiliki grafis yang rendah, tidak menampilkan gambar yang mewah dan terlihat realistis.
Gameplay, dari sisi gameplaynya sistem permainan yang ditonjolkan benar-benar mirip dengan Counter Strike. Mulai dari pembelian dan senjata yang dipakai, model permainan, sampai micro managementnya. Setiap round pemain akan mendapatkan uang tambah untuk beli senjata bila sukses lakukan kill. Dan elemen Overwatch ada dari segi ide karakter dan kekuatan yang dipunyai. Fokus dan kuasai satu permainan karena sesudah berkali-kali memainkan, Valorant dirasakan mempunyai pace games yang cukup lamban. Tetapi, bila beberapa pemain cukup bersaing, permainan akan berasa makin menarik. Kombinasi ide kekinian dari Overwatch dan sentuhan classic dari Counter Strike termasuk cukuplah sukses.
Karakter, karakter dalam Valorant dikatakan sebagai seorang agent. Tiap agent, mempunyai kemampuan dan peran yang lain di dalam permainan. Salah satunya kunci keberhasilan untuk bermain Valorant dengan ketahui kemampuan dan peran dari tiap-tiap karakter. Mekanisme permainan yang akrab dengan beberapa penyesuaian baru, jadi keunggulan dari Valorant.
3. Review CDM (Call of Duty: Mobile)
Game yang dikembangkan oleh Timi Studio adalah permainan video game dengan arena tempur tembak menembak dengan menggunakan Android dan iOS, di rilis pada tahun 2019 yang lalu diluncurkan oleh Garena, Tencent Games, dan VNG Games. Game ini memiliki mode berperingkat atau ranked. Adapun mode lain yaitu Battle Royale dimana pemain dapat bermain solo, berdua, bertiga dan tim dengan 4 orang (Squad). Dan tak kalah seru mereka juga menambahkan mode Zombie, dimana zombie tersebut dapat menyerang secara bergelombang. Kalian juga dapat memainkan game ini secara gratis meskipun untuk mendapatkan karakter ataupun skin senjata hanya dapat dibeli dengan poin COD.
Permainan ini memiliki lebih dari 150 juta unduhan dengan menghasilkan hampir US$57 Juta, menjadikan perilisan game mobile pertama terbesar dalam sejarah. Dan yang terbaru pun unduhannya sudah mencapai 260 Juta dengan pendapat lebih dari US$332 Juta dan terus meningkat.
Untuk turnamen resmi pun sudah dilakukan dengan dalam game ini dengan nama Call of Duty: Mobile World Championship. Tim yang bersaing pun dia ambil oleh komunitas permainan melalui kualifikasi, pemain yang memiliki persyaratan yang memadai memiliki kesempatan untuk bermain. Mereka melarang bagi siapa saja yang menggunakan emulator Desktop dan perangkat Eksternal lainnya.
4. Review PUBG (PC & Mobile)
Game PUBG yang pada awalnya di rilis untuk PC pada 20 Desember 2017 beralih menjadi game Android pada 9 Februari 2018 dirilis oleh PUBG Corporation. Game ini adalah game arena pertarungan tembak menembak Battle Royal dimana 100 pemain di dalam game bertarung siapakah yang dapat bertahan hingga akhir, pemenang dari game ini pun dari individu maupun tim.
Selama berjalannya game inipun banyak sudah penghargaan yang mereka dapat dari tahun ke tahun. Berikut penghargaan yang mereka raih :
- 35th Golden Joystick Awards
- The Game Awards 2017
- New York Game Awards 2018
- 2018 SXSW Gaming Awards
- Game Critics Awards 2018
